Karate, Kung Fu, Taekwondo, Muay Thai, adalah beberapa nama-nama bela diri yang sudah sering terdengar namanya. Mulai dari film sampai kejuaraan , sudah sering menampilkan kehebatan seni bela diri yang berasal dari mancanegara ini. Eits, tapi tunggu dulu, Indonesia juga punya bela diri tradisional yang nggak kalah tangguh dari jurus-jurus bela diri luar negeri tersebut. Berikut ini beberapa diantaranya. 1. Pencak Silat Pencak silat adalah salah satu seni bela diri tradisional Indonesia. Asal muasalnya dari budaya suku Melayu pesisir Sumatra dan semenanjung Malaka. Penyebarannya ke nusantara dipengaruhi oleh para ulama seiring dengan penyebaran agama Islam pada abad ke-14. Pencak silat [Image Source]Kini, pencak silat nggak cuma dikenal di Indonesia saja, tapi sudah menyebar ke seluruh dunia dan bahkan ada 33 organisasi pencak silat di dunia. Selain itu, pencak silat juga sudah menjadi cabang olahraga resmi di pertandingan SEA Games. Sekarang juga sudah ada beberapa federasi pencak silat nasional Eropa yang membuktikan bahwa bela diri ini ternyata sangat diminati di luar Indonesia. 2. Silek Minangkabau Minangkabau juga memiliki seni bela diri tersendiri yang disebut dengan Silek Minangkabau atau Silat Minangkabau. Seni bela diri ini berasal dari Sumatera Barat dan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Silek Minangkabau [Image Source]Masyarakat Minangkabau memiliki kebiasaan merantau sejak dulu. Untuk menjaga diri selama perjalanan di rantauan, maka silek Minangkabau ini yang akan menjadi metode bertahan kalau-kalau mereka diserang oleh orang jahat. 3. Tarung Drajat Tarung Drajat pertama kali diciptakan oleh Achmad Drajad pada tahun 1960an di Bandung. Teknik bela diri ini ia kembangkan dari pengalamannya bertarung di jalanan. Teknik bela dirinya menggunakan full body contact alias menggunakan anggota tubuh secara penuh. Tarung Drajat [Image Source]Tahun 1998, Tarung Drajat resmi menjadi olahraga nasional dan digunakan untuk pelatihan dasar TNI Angkatan Darat. Bela diri ini menekankan pada serangan agresif dalam memukul dan menendang, serta berbagai teknik bantingan, kuncian dan sapuan kaki. Bela diri ini kini juga telah menjadi cabang olahraga di Sea Games 2013. 4. Cimande Silat Cimande termasuk aliran pencak silat tertua di Indonesia. Konon bela diri ini diciptakan oleh seoran kyai bernama mbah Kahir. Sekitar tahun 1760, ia memperkenalkan silat kepada murid-muridnya. Karena itulah ia dianggap sebagai guru pertama silat Cimande. Cimande [Image Source]Murid-murinya kemudian menyebarkan silat Cimande di berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan Cimande kini juga sudah menyebar ke berbagai tempat di luar negeri. 5. Perisai Diri Perisai Diri didirikan pada 2 Juli 1955 di Surabaya oleh RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, putra bangsawan Keraton Paku Alam. Teknik silat yang ada pada Perisai Diri mengandung 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia serta aliran Shaolin dari Tiongkok. Para pesilat akan diajarkan teknik bela diri yang efektif dengan tangan kosong maupun senjata. Perisai Diri [Image Source]Bela diri ini telah diakui dan secara resmi merupakan anggota dari IPSI atau Ikatan Pencak Silat Indonesia. Perisai Diri juga mendapatkan predikat Perguruan Historis karena merupakan salah satu dari bela diri yang berperan besar dalam sejarah terbentuknya IPSI. 6. Bakti Negara Di Bali ada sebuah aliran perguruan pencak silat yang disebut dengan Bakti Negara. Seni bela diri yang satu ini menggunakan pedoman ajaran Hindu Bali dan filosofi yang ada di Indonesia. Bakti Negara dibentuk pada 31 Januari 1955 di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, Bali oleh para mantan pejuang kemerdekaan. Bakti Negara [Image Source]Mereka adalah Anak Agung Rai Tokir, I Bagus Made Rai Keplag, Anak Agung Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra, dan Ida Bagus Oka Dewangkara. Beberapa gerakan dari Bakti Negara mirip seperti tari-tarian bali. Itu tadi cuma sebagian dari beberapa seni bela diri asli Indonesia. Itu semua membuktikan bahwa warga Indonesia ternyata juga jagoan, buktinya mereka mampu mengembangkan seni bela diri sendiri. Namun sayangnya, nggak terlalu banyak orang yang berlatih bela diri karena alasan kesibukan. Padahal bela diri memiliki banyak manfaat lho, mulai dari menjaga kesehatan hingga memberikan dasar perlindungan diri kalau tiba-tiba diserang. Kan nggak ada salahnya melatih kekuatan diri?
Padahalitu cuman murni hasil pemikiran ane,bukan dari org lain. Cuma ada tambahan pada silat rasa yaitu adanya kemampuan mengendalikan diri dan lawan saat duel. ekonomi dan politik. Beladiri adalah produk budaya yang terus berkembang berdasarkan kebutuhan di masa itu. Perpaduan dan pembauran antar beladiri sangat mungkin terjadi KEJADIAN tak terduga bisa datang kapan saja kepada kita. Bukan hanya sesuatu yang sifatnya menyenangkan tapi bisa juga membahayakan. Karena itu penting bagi kita untuk mengenal atau bahkan memiliki ilmu bela diri. Dalam hal ini, konteks dari bela diri adalah sebuah kemampuan fisik bagi kita untuk dapat melindungi diri dengan aksi yang terukur dan tepat. a. Pengertian Bela Diri Manusia memiliki mekanisme natural bagi dirinya untuk menghindar atau melawan pada saat dihadapkan pada bahaya atau suatu kemungkinan yang dapat melukai atau mencelakai dirinya. Pada saat dihadapkan dengan kemungkinan tersebut, manusia secara refleks ataupun dengan kesadaran akan melindungi dirinya. Hal ini juga yang disebut dengan bela diri. Seni bela diri adalah sebuah mekanisme natural manusia untuk mempertahankan dirinya dengan melakukan suatu tindakan yang berhubungan dengan aksi fisik pada tubuh. Artinya, seni bela diri harus terukur dan memiliki disiplin serta teknik yang perlu dikuasai. Hal ini bertujuan agar efektivitas dan tujuan dari aksi bela diri dapat tercapai. b. Teknik Bela Diri Seni bela diri memiliki beragam jenis dengan keunikannya masing-masing. Namun, terdapat kesamaan dalam teknik yang umumnya sama-sama dimiliki oleh tiap-tiap jenis bela diri tersebut. Salah satunya sikap kuda-kuda dalam teknik bela diri yang berarti persiapan seseorang dalam melakukan aksi seni bela diri. Kuda-kuda berfungsi sebagai pembangun momentum dan juga sebagai fase persiapan. Setelah itu, teknik bela diri lainnya yang paling umum dimiliki adalah pukulan dan juga tendangan. Dua jenis teknik ini pada umumnya dimiliki oleh semua jenis bela diri yang ada. Kendati demikian, pukulan dan tendangan pada masing masing bela diri tidak secara keseluruhan identik. c. Bela Diri yang Dapat Ditemukan di Indonesia Salah satu jenis seni bela diri yang paling umum dan terkenal yang dapat ditemukan di Indonesia adalah seni bela diri pencak silat. Pencak silat adalah suatu seni bela diri yang telah berkembang sejak masa Hindu-Budha. Pencak silat pada umumnya digunakan sebagai pertunjukan pada saat ini, gerakan disesuaikan pada irama dengan tempo yang tergolong tidak terlalu cepat. Kendati demikian, pencak silat tetap dikenal sebagai salah satu seni bela diri yang ada di Indonesia. Pencak silat secara autentik memiliki nilai yang estetis pada gerakannya. Namun, pergeseran membuat pencak silat dapat dikolaborasikan dengan seni bela diri lainnya untuk menciptakan mekanisme seni bela diri yang berfokus sebagai aksi pertahanan diri. d. Fungsi Seni Bela Diri Sesuai dengan pengertiannya, seni bela diri adalah sebuah mekanisme natural pada manusia untuk mempertahankan diri dari bahaya atau kemungkinan yang dapat melukai atau menyakitinya. Maka, seni bela diri seharusnya tidak digunakan untuk menyerang orang lain, namun untuk mempertahankan diri sendiri. Sebab, kejadian dimana kita dihadapkan pada kemungkinan yang membahayakan diri kita adalah keniscayaan yang tidak terprediksi. Oleh sebab itu, keterampilan seni bela diri adalah solusi apabila suatu saat kita dihadapkan pada kejadian tersebut.OL-5 1Seni Beladiri murni hasil budaya bangsa Indonesia adalah A. karate B. pencak silat C. kempo D. judo E. wushu 2 Istilah heading dalam permainan sepak bola, berarti A. mengontrol bola B. menangkap bola C. menepis bola D. menyudul bola E. mengoper bola 3 Dalam permainan sepak bola, bagian tubuh yang tidak diperbolehkan menyentuh bola bagi para Seni bela diri Indonesia merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya dan beragam. Seni bela diri ini memiliki nilai-nilai kejujuran, kebersamaan, dan kesetiaan yang tinggi, serta dapat memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, seni bela diri Indonesia perlu terus dilestarikan dan dikembangkan agar dapat tetap eksis di masa depan. Berikut penjelasan tentang seni bela diri Indonesia, jenis-jenisnya, manfaatnya, serta peran pemerintah dan organisasi dalam mempertahankan dan mengembangkan seni bela diri Indonesia. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih dalam tentang kekayaan budaya Indonesia yang satu ini. PencakSilat atau Silat (berkelahi dengan menggunakan teknik pertahanan diri) ialah seni bela diri Asia yang berakar dari budaya Melayu.Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura tapi bisa pula ditemukan dalam berbagai variasi di berbagai negara sesuai dengan penyebaran suku Melayu, seperti di Filipina Selatan dan Thailand Selatan.