Berikutini yang tidak termasuk contoh teks eksplanasi fenomena alam adalah A. Proses terjadinya tanah longsor. B. Proses terjadinya tsunami. C. Proses terjadinya pelangi. D. Proses pembangunan jembatan
Krzysztof Niewolny/Unsplash Contoh hewan yang termasuk ke dalam kelas gastropoda. - Apa saja hewan yang termasuk ke dalam kelas Gastropoda? Pertanyaan tersebut terdapat pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar. Sebelum menjawab pertanyaan di atas, mari ingat kembali tentang filum Mollusca yang pernah dipelajari melalui artikel beberapa waktu lalu. Filum Mollusca berada di dalam Kingdom Animalia, teman-teman. Kingdom Animalia merupakan hewan organisme eukariotik atau organisme dengan sel kompleks dengan multiseluler. Ada dua jenis kelompok hewan yang masuk dalam Kingdom Animalia, yaitu kelompok invertebrata dan kelompok vertebrata. Nah, hewan-hewan dari filum Mollusca adalah kelompok hewan invertebrata atau tidak bertulang belakang. Supaya semakin mengenal tentang filum Mollusca dan kelas Gastropoda, mari simak penjelasan berikut ini! Pengertian Gastropoda Gastropoda lebih dikenal dengan sebutan siput, yang di dalamnya meliputi segala jenis siput dari berbagai ukuran. Gastropoda berasal dari bahasa Yunani, yakni gaster yang berarti perut, dan podos yang berarti kaki. Secara etimologis, Gastropoda didefinisikan sebagai hewan bertubuh lunak yang berjalan dengan perutnya. Baca Juga Apa yang Dimaksud dengan Lapisan Horizon pada Tanah? Materi IPA Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Sepertibuku IPA, geografi, sejarah di sekolah. Untuk kelengkapan dan kejelasan, mari kita lihat lebih dekat contoh teks Eksplanasi lengkap yang mencakup deskripsi berikut: Sebelum melihat contoh teks deskriptif, terlebih dahulu kamu pelru mengetahui tentang pengertian, struktur, jebis, dan ciri-ciri teks eksplanasi seperti berikut ini: Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta17 Juni 2022 0008Jawaban yang benar adalah A. Proses terbentuknya keluarga. Berikut ini penjelasannya. Teks eksplanasi adalah tulisan yang berisi penjelasan suatu fenomena, baik fenomena alam maupun sosial yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Contoh eksplanasi fenomena alam 1. Proses terjadinya hujan. 2. Proses terjadinya erosi. 3. Proses terjadinya tanah longsor. 4. Proses terjadinya kebakaran hutan. 5. Proses terjadinya gempa bumi. Berdasarkan struktur di atas, yang tidak termasuk contoh eksplanasi fenomena alam adalah proses terbentuknya keluarga. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan A. Itulahtadi jawaban dari berikut ini yang tidak termasuk contoh eksplanasi fenomena sosial adalah, semoga membantu. Kemudian, Pak Guru sangat menyarankan siswa sekalian untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu proses yang termasuk gerak orogenetic adalah dengan penjelasan jawaban dan pembahasan yang lengkap.
Contoh teks eksplanasi fenomena alam – Pernahkah Anda mendengar teks eksplanasi? Secara etimologi, eksplanasi berasal dari kata bahasa Inggris, Explanation, yang berarti keterangan atau penjelasan. Teks eksplanasi adalah sebuah teks yang isinya mengenai suatu penjelasan atas sebuah kejadian atau fenomena yang terjadi, baik yang berkaitan dengan alam, sosial, ilmiah, ataupun budaya. Teks eksplanasi adalah jenis tulisan yang menjelaskan mengenai suatu fenomena ataupun peristiwa dalam kehidupan nyata. Berbagai macam teks eksplanasi dan yang paling umum yaitu teks eksplanasi yaitu mengenai fenomena alam. Teks eksplanasi ini memiliki sifat yang netral dan tidak condong ke arah manapun. Oleh sebab itu, pada tulisan teks ini tidak boleh persuasif karena hal ini hanyalah sekadar menjelaskan mengenai suatu peristiwa yang ada. Lalu, apa saja macam-macam teks eksplanasi? Nah, biar kalian nggak penasaran dengan hal itu dan mengetahui contoh teks eksplanasi, maka simak ulasan ini sampai akhir, ya. Macam-Macam Teks EksplanasiTeks Eksplanasi FaktorialTeks Eksplanasi SequentialTeks Eksplanasi KausalTeks Eksplanasi TeoritisStruktur Teks EksplanasiIdentifikasi Fenomena atau Pernyataan UmumPenggambaran Rangkaian Kejadian atau Urutan Sebab AkibatUlasan Atau InterpretasiContoh Teks Eksplanasi Fenomena AlamContoh 1Contoh 2Contoh 3Contoh 4Contoh 5Contoh 6Contoh 7Kategori Ilmu Bahasa IndonesiaMateri Terkait Macam-Macam Teks Eksplanasi Apa saja macam-macam teks eksplanasi? Berikut ini penjelasan tentang macam-macam teks eksplanasi. Teks Eksplanasi Faktorial Jenis ini menjelaskan tentang efek dan resiko dari proses. Teks Eksplanasi Sequential Teks eksplanasi sequential yaitu membahas mengenai tahapan dalam fenomena tertentu. Teks Eksplanasi Kausal Jenis ini menjelaskan tentang sebab fenomena tertentu. Teks Eksplanasi Teoritis Selanjutnya teks eksplanasi teoritis yang berisi mengenai spekulasi dalam potensi di balik fenomena alam. Struktur Teks Eksplanasi Dalam struktur teks eksplanasi yang terdiri dari adanya pernyataan umum, urutan sebab dan akibat, hingga interpretasi bagi penulis. Di bawah ini penjelasan lengkapnya tentang struktur eksplanasi yaitu sebagai berikut Identifikasi Fenomena atau Pernyataan Umum Pada bagian ini mengidentifikasi mengenai sesuatu yang akan diterangkan secara umum. Hal itu dapat berkaitan dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan fenomena lainnya. Ciri pada bagian ini yaitu menggunakan jenis kata kopula. Kata adalah’ dan ialah’ merupakan contoh dari kata kopula yang sering digunakan dalam teks eksplanasi. Penggambaran Rangkaian Kejadian atau Urutan Sebab Akibat Pada bagian ini akan memerinci pada proses kejadian yang relevan dengan fenomena yang diterangkan sebagai jawaban atas “bagaimana” atau “mengapa”. Ulasan Atau Interpretasi Pada bagian yaitu seperti sebuah komentar atau penilaian mengenai simpulan maupun konsekuensi dari kejadian yang telah dipaparkan. Untuk memberikan pemahaman lebih lanjut, berikut ini contoh teks eksplanasi fenomena alam, yaitu Contoh 1 Judul Banjir Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Dalam arti “air mengalir”, kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau melimpah dari bendungan sehingga air keluar dari sungai itu. Selain sejumlah tempat yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lain, banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan. Di berbagai negara di seluruh dunia, sungai yang rawan banjir dikendalikan dengan hati-hati. Pertahanan seperti bendungan, waduk, dan weir digunakan untuk mencegah sungai meluap, peralatan darurat seperti karung pasir atau tabung apung portabel digunakan. Banjir pantai telah dikendalikan di Eropa dan Amerika melalui pertahanan pantai, seperti tembok laut, pengembalian pantai dan pulau penghalang. Contoh 2 Judul Tsunami Tsunami atau secara etimologi berarti “ombak besar di pelabuhan”, adalah gelombang air besar yang diakibatkan oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi. Gangguan ini membentuk gelombang yang menyebar ke segala arah dengan kecepatan gelombang mencapai 600–900 km/jam. Awalnya gelombang tersebut memiliki amplitudo kecil umumnya 30–60 cm sehingga tidak terasa di laut lepas, tetapi amplitudonya membesar saat mendekati pantai. Saat mencapai pantai, tsunami kadang menghantam daratan berupa dinding air raksasa terutama pada tsunami-tsunami besar, tetapi bentuk yang lebih umum adalah naiknya permukaan air secara tiba-tiba. Kenaikan permukaan air dapat mencapai 15–30 meter, menyebabkan banjir dengan kecepatan arus hingga 90 km/jam, menjangkau beberapa kilometer dari pantai, dan menyebabkan kerusakan dan korban jiwa yang besar. Sebab tsunami yang paling umum adalah gempa bumi bawah laut, terutama yang terjadi di zona penunjaman dengan kekuatan 7,0 skala magnitudo momen atau lebih. Penyebab lainnya adalah longsor, letusan gunung, dan jatuhnya benda besar seperti meteor ke dalam air. Secara geografis, hampir seluruh tsunami terjadi di kawasan Lingkaran Api Pasifik dan kawasan Palung Sumatra di Samudra Hindia. Risiko tsunami dapat dideteksi dengan sistem peringatan dini tsunami yang mengamati gempa-gempa berkekuatan besar dan melakukan analisis data perubahan air laut yang terjadi setelahnya. Jika dianggap ada risiko tsunami, pihak berwenang dapat memberi peringatan atau mengambil tindakan seperti evakuasi. Risiko kerusakan juga dapat dikurangi dengan rancangan tahan tsunami, seperti membuat bangunan dengan ruang luas, serta penggunaan bahan beton bertulang, maupun dengan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara menyelamatkan diri dari tsunami, seperti pentingnya mengungsi dan menyiapkan rencana darurat dari jauh-jauh hari. Contoh 3 Judul Gerhana Bulan Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat. Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh penampang bulan, maka pada saat itulah akan terjadi gerhana bulan. Terutama ketika bumi menempati posisi di antara matahari dan bulan, dan berada pada satu garis lurus yang sama, yang kemudian membuat sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena dihalangi oleh posisi bumi saat itu. Contoh 4 Judul Petir Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya. Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi atas atau bawah, sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif elektron dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan. Contoh 5 Judul Tanah Longsor Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan massa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh, diantaranya erosi, lereng dari bebatuan dan tanah yang diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat, dan gunung berapi yang menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah tanah longsor, seperti tidak membuat kolam atau sawah di atas lereng, tidak mendirikan rumah di bawah tebing, jangan menebang pohon di sekitar lereng, jangan memotong tebing secara tegak lurus, dan tidak mendirikan bangunan di sekitar Sungai. Besar industri menggunakan pupuk yang sangat banyak yang akan melepaskan gas nitrous oxide ke atmosfer yang merupakan gas rumah kaca, 4 limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen, pabrik pupuk, dan penambangan batu bara yang menghasilkan gas karbondioksida, 5 limbah rumah tangga yang menghasilkan gas metana dan karbon dioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri pengurai sampah. Efek rumah kaca memiliki akibat yang sangat buruk bagi kehidupan manusia. Jika efek rumah kaca dibiarkan, maka bumi akan menjadi semakin panas. Memanasnya bumi dapat mencairkan es yang ada di kutub utara maupun selatan. Jika es di kutub mencair, maka permukaan air laut akan semakin tinggi yang tentu akan berdampak buruk pada seluruh wilayah di dunia. Selain itu, efek rumah kaca juga akan mengakibatkan berkurangnya lapisan ozon sehingga sinar ultraviolet matahari dapat tembus ke permukaan bumi yang dapat mematikan makhluk hidup di dalamnya. Manusia harus menjaga lingkungan agar bumi tetap bersih sehingga kehidupan dapat terus berlangsung dan terhindar dari bencana. Contoh 6 Judul Kebakaran Hutan Hutan adalah merupakan wilayah yang luas dan ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan sehingga memiliki daya serap karbon dioksida yang tinggi. Hutan juga merupakan penghasil oksigen terbesar di bumi. Oksigen yang dihasilkan oleh hutan sangat bermanfaat bagi manusia dan hewan untuk bernafas. Itulah sebabnya, hutan mendapat julukan sebagai paru-paru dunia. Luas hutan dunia semakin hari semakin berkurang. Salah satunya disebabkan oleh faktor manusia yang merusak hutan tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan. Kebutuhan manusia untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan membutuhkan biaya yang tinggi dalam persiapan lahan. Lalu, mereka kemudian mengambil jalan pintas dengan membakar hutan karena murah dari segi biaya dan efektif dari segi waktu. Banyak orang-orang melakukan penebangan liar dan membakar hutan untuk bercocok tanam. Setelah tanah tidak subur lagi, mereka akan berpindah tempat mencari lahan baru dengan membakar hutan kembali. Sangat banyak sekali dampak kebakaran hutan bagi manusia. Hutan yang terbakar akan sulit dipulihkan seperti semula. Hilangnya tumbuh-tumbuhan menyebabkan lahan terbuka, sehingga mudah erosi, dan tidak kuat menahan banjir. Pohon-pohon hutan hujan tropis membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk tumbuh kembali. Manusia harus saling bantu-membantu dalam menjaga kelestarian alam. Hutan yang diberikan sang Pencipta harus dijaga dan dimanfaatkan tanpa merusak hutan tersebut. Hutan yang terjaga kelestariannya akan berguna untuk kelangsungan hidup manusia. Contoh 7 Judul Gempa Bumi Gempa bumi adalah getaran yang disebabkan oleh perpindahan atau pergerakan suatu lapisan yang dimulai dari dasar permukaan bumi. Fenomena alam ini sering terjadi di dekat gunung berapi, gunung berapi aktif, dan di daerah yang didominasi pegunungan. Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan atau pergerakan lapisan bumi dan letusan gunung berapi yang sangat kuat. Selain itu, gempa bumi terjadi dengan sangat cepat dan berdampak besar bagi daerah sekitarnya. Getaran seismik saat gempa yang sangat kuat tersebut bisa menyebar ke segala arah, sehingga berpotensi untuk meratakan bangunan dan bisa menimbulkan korban jiwa. Gempa bumi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, gempa vulkanik dan gempa gerakan kerak, tergantung pada penyebab terjadinya. Gerakan kerak menyebabkan gerakan kerak karena melunak dan menyebabkan perpindahan dan gerakan. Teori “tektonik lempeng” menjelaskan bahwa bumi kita terdiri dari beberapa lapisan buatan. Sebagian besar wilayah kerak ini tersapu seperti salju dan mengapung di atas lapisan. Lapisan-lapisan ini bergerak sangat lambat, sehingga mereka runtuh dan saling bertabrakan. Selain itu, gempa bumi vulkanik terjadi akibat adanya letusan gunung berapi yang sklanya sangat besar. Jenis gempa vulkanik ini dalam praktiknya lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan jenis gempa tektonik. Kesimpulan dari contoh teks eksplanasi tersebut adalah Gempa bisa terjadi kapan saja tanpa mengenal gejala musim. Namun konsentrasi gempa cenderung hanya terjadi ditempat-tempat tertentu saja, seperti pada wilayah perbatasan pasifik. Wilayah tersebut dikenal dengan lingkaran api karena banyak gunung berapi yang mengelilinginya. Sebelum memulai menulis, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu mengenai dasar-dasar menulis yang berguna untuk memudahkan dalam penulisan selanjutnya. Masih bingung untuk mencari buku panduan menulis? Tenang, Grameds bisa membaca buku Menulis Dalam Kepala dan Menjadi Kaya Dengan Menulis. Kedua buku tersebut akan mudah kalian pahami, sehingga kalian pun akan jadi lebih mudah dalam menghasilkan tulisan yang bagus. Jadi, tunggu apalagi, segera dapatkan bukunya di ya. Menulis bukanlah perkara yang susah. Anda bisa memulai menulis sesuatu dengan yang memang mengalir di kepala. Dalam buku tersebut akan membantu Anda dalam menulis dalam kepala MDK yang merupakan cara dalam menulis yang paling mudah untuk menulis cepat. Jika Anda Kesulitan dalam memulai menemukan kosakata bahasa Indonesia yang tepat, maka bisa membaca buku Bahasa Indonesia Serba-Serbi Problematik Penggunaannya. Buku ini mengulas mengenai berbagai permasalahan dan penyimpangan yang terjadi dalam penggunaan bahasa Indonesia. Itulah beberapa pengertian dan contoh dari teks eksplanasi fenomena alam. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kalian, ya. Jika ingin mencari buku panduan menulis, maka kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Yufi Cantika Sukma Ilahiah Rujukan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Berikutini beberapa contoh teks eksplanasi beserta dengan strukturnya. Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam . Contoh 1 - Gempa Bumi. Penulis: Adnan Suryadinata. Gempa Bumi. Identifikasi Fenomena/Pernyataan Umum: Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan

Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal ★ SMP Kelas 8 / Penilaian Akhir Semester Bahasa Indonesia SMP Kelas 8Berikut ini yang tidak termasuk contoh teks eksplanasi fenomena alam adalah …A. Proses terjadinya tanah longsorB. Proses terjadinya tsunamiC. Proses terjadinya pelangiD. Proses pembangunan jembatanPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Kuis Tema 2 SD Kelas 2 › Lihat soalSifat air antara lain ….A. Bentuk berubah sesuai wadahB. Keras dan tetapC. Kasar Strategi Pemberdayaan Komunitas - Sosiologi SMA Kelas 12 › Lihat soalProgram pembangunan yang baik merupakan program pembanguna yang berasal dari bawah grass root, yaitu masyarakat. Program pembangunan dari bawah mengindikasikan bahwa … .A. masyarakat belum memiliki kemampuan meningkatkan kesejahteraannya secara mandiriB. masyarakat dapat memetakan segala kebutuhannya sehingga program pembangunan tepat gunaC. pemerintah pusat menyerahkan semua masalah yang berkaitan dengan program pembanguna kepada pemerintah daerahD. masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapinyaE. masyarakat menjadi objek pembangunan yang diluncurkan pemerintah Materi Latihan Soal LainnyaGeografi Indonesia - IPS SD Kelas 5Kegiatan Ekonomi - IPS SD Kelas 4Ekosistem - SD Kelas 5Tema 4 Subtema 2 SD Kelas 6UH Ekonomi SMA Kelas 11PAT Seni Budaya SBDP SD Kelas 3Greetings - Bahasa Inggris SMP Kelas 7Persiapan PAT IPA SMP Kelas 8UTS Seni Budaya SMP Kelas 9 Semester 2 GenapUjian Sosiologi SMA Kelas 12Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Contohteks eksplanasi merupakan teks yang isinya berisi penjelasan sebab akibat mengenai sesuatu yang berkaitan secara langsung. Sesuatu ini bisa berupa peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, ekonomi, budaya, berita dan lainnya. Isinya menjelaskan fakta tentang bagaimana dan mengapa suatu peristiwa tersebut dapat terjadi.

Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Bahasa Indonesia ★ SMP Kelas 8 / Penilaian Akhir Semester Bahasa Indonesia SMP Kelas 8Berikut ini yang tidak termasuk contoh teks eksplanasi fenomena alam adalah …A. Proses terjadinya tanah longsorB. Proses terjadinya tsunamiC. Proses terjadinya pelangiD. Proses pembangunan jembatanPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Ujian Semester 2 UAS / UKK Bahasa Indonesia SMA Kelas 11Pertimbangan memilih masalah menjadi topik penelitian adalah…. a. masalah memungkinkan untuk diteliti b. kesimpulan hasil penelitian dapat digeneralasikan c. masalah memiliki daya tarik yang kuat bagi peneliti dan masyarakat d. masalah banyak berada di sekeliling kita, sehingga mudah ditemukan e. masalah mempunyai arti penting bagi ilmu pengetahuan dan kehidupan sehari-hariCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Latihan Soal LainnyaKerajinan Limbah Keras - Prakarya SMP Kelas 8PTS 1 IPA SD Kelas 5MID Semester Bahasa Inggris MA Kelas 11Remedial Bahasa Indonesia SMA Kelas 10PTS PPKn SD Kelas 4PTS PAI Semester 2 Genap SD Kelas 1Tema 1 Subtema 3 SD Kelas 4Matematika Semester 1 Ganjil SD Kelas 4PTS Bahasa Sunda SMA Kelas 10Tema 3 Subtema 1 - SD Kelas 4 Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.

Yuk kita lihat contoh beserta penjelasan strukturnya berikut ini. Pengertian Teks Eksplanasi. Ada banyak sekali fenomena alam dan sosial yang terjadi di sekitar kita. Seringkali fenomena ini membuat kita berpikir dan menimbulkan berbagai pertanyaan, sehingga kita membutuhkan informasi tambahan untuk memahaminya.
Ada begitu banyak peristiwa yang terjadi di sekitar kita, peristiwa-peristiwa tersebut dapat dijelaskan melalui teks eksplanasi. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi informasi mengenai suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi. Peristiwa tersebut dapat berupa fenomena alam, sosial, budaya, politik, dan sederhana, kita dapat memahami teks eksplanasi sebagai teks yang menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu peristiwa terjadi. Tujuan teks eksplanasi adalah menjelaskan sedetail mungkin mengenai suatu fenomena, peristiwa, atau kejadian agar pembaca paham dan eksplanasi terdiri atas tiga bagian yaitu pernyataan umum, urutan sebab-akibat, dan interpretasi. Bagian pernyataan umum berisi identifikasi peristiwa seperti gambaran umum mengenai peristiwa yang akan dibahas. Pada bagian urutan sebab-akibat dijabarkan rangkaian peristiwa terkait dengan sebab akibat dari fenomena yang dibahas. Sementara itu, pada bagian interpretasi berisi ulasan atau lebih memahami mengenai teks eksplanasi berikut ini contoh singkat teks eksplanasi tentang fenomena alam. Simak contoh-contohnya di bawah umumBanjir adalah salah satu fenomena alam yang kerpa terjadi di Indonesia, khususnya di daerah perkotaan saat musim hujan tiba. Banjir merupakan kondisi di mana suatu daerah atau wilayah terendam air dalam jumlah besar. Banjir sering terjadi di sekitar kita, khususnya di kota-kota besar. Banjir bisa terjadi karena berbagai faktor. Bisa faktor alam seperti curah hujan yang tinggi, juga bisa karena ulah manusia itu sendiri.Urutan Sebab-akibatBanjir bisa terjadi karena faktor alam, misalnya musim hujan sehingga intensitas hujan tinggi, sungai meluap, bendungan yang rusak, badai, tsunami, es yang mencair, dan air pasang. Penyebab lainnya adalah perilaku manusia yang tidak menjaga lingkungan. Misalnya, membuang sampah di sungai, sistem drainase yang buruk, rumah di bantaran sungai, menebang pohon sembarangan, hingga bangunan di wilayah padat membuang sampah di sungai masih terjadi hingga sekarang. Akibatnya, aliran air terhambat dan dapat meluap sewaktu-waktu. Pohon-pohon yang berguna untuk menyerap air ditebang sehingga air tidak lagi bisa diserap dengan maksimal. Hutan-hutan dijadikan daerah pemukiman. Selain menyebabkan kerugian materi, banjir juga kerap kali membawa penyakit seperti penyakit kulit, diare, demam berdarah, dan tipes.InterpretasiBanjir memang membawa berbagai kerugian bagi manusia. Selain menyeret segala hal yang dilalaluinya, seperti rumah, kendaraan, bahkan manusia. Oleh karena itu, kita perlu menghindari tindakan yang dapat menyebabkan banjir. Mulailah untuk membuang sampah di tempatnya dan tidak ke sungai. Untuk mengurangi dampak datangnya banjir, kita perlu selalu waspada dan mempersiapkan diri jika banjir melanda pada bagian pernyataan umum berisi definisi dari banjir. Pada bagian urutan sebab-akibat dijelaskan penyebab terjadinya banjir dan akibatnya. Pada bagian interpretasi disajikan ulasan dari LongsorPenyataan umumSelain banjir, tanah longsor adalah salah satu fenomena alam yang kerap terjadi di Indonesia saat musim hujan tiba. Tanah longsor adalah keadaan di mana tanah atau batuan atau keduanya mengalami pergerakan ke bawah atau keluar dari lereng. Tanah longsor dapat terjadi ketika air yang masuk ke dala tanah menyebabkan massa tanah bertambah hingga tanah bergerak keluar kekuatan dari batuan atau tanah lebi rendah dari air atau beban maka kemungkinan dapat terjadi tanah longsor. Saat musim hujan, tanah menjadi retak karena musim kemarau sebelumnya. Akibatnya, ketika musim hujan tiba, air semakin masuk ke dalamtanah dan membuat kandungan air di dalam tanah meningkat. Air kemudian berkumpul di lereng dan mudah bergerak turun lereng. Akan tetapi, jika di daerah tersebut banyak pepohonan, maka air dapat terserap dengan baik sehingga tanah tidak mudah longsor.Urutan Sebab-akibatAda berbagai faktor penyebab terjadinya tanah longsor. Meskipun pada dasarnya tanah yang bergerak turun dipengaruhi oleh gravitas, tetapi faktor lain juga dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor. Gempa bumi, lereng yang curam dan lemah, erosi tanah, gurung berapi, hujan deras dan perilaku manusia seperti menebang pohon, penggalian tanah, juga menjadi pemicu terjadinya tanah longsor. Terjadinya tanah longsor menyebabkan berbagai kerugian bagi manusia di sekitarnya. Lahan yang rusak, rumah-rumah rusak, jalan yang terputus, hingga menimbulkan korban jiwa. Apabila tanah longsor mengenai jalan umum, maka perekonomian juga terhambat.InterpretasiMelihat berbagai kerugian yang ditimbulkan oleh tanah longsor. Sebaiknya kita perlu melakukan tindakan pencegahan agar bencana tersebut tidak terjadi. Kita bisa memulai dengan hal yang sederhana seperti tidak menebang pohon sembarangan di dekat lereng. Selain itu, kita bisa menghindari membangun rumah di dekat lereng atau tebing dan membuat terasering di lereng dan membuat saluran pada bagian pernyataan umum berisi definisi dari tanah longsor. Pada bagian urutan sebab-akibat dijelaskan penyebab terjadinya tanah longsor dan akibatnya. Pada bagian interpretasi disajikan ulasan dari MeletusPernyataan UmumGunung meletus merupakan fenomena alam yang terjadi karena endapan magma dalam perut bumi didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi sehingga magma naik ke permukaan dan menimbulkan ledakan yang sangat besar. Magma merupakan lelehan batuan pada kerak bumi yang sangat panas. Magma yang keluar dari perut bumi disebut dengan lava. Saat gunung api meletus, batu dan abu yang dikeluarkannya dapat mencapai radius delapanbelas lavanya dapat mengalir hingga sejauh sembilan puluh kilometer. Indonesia merupakan negara yang dilewati oleh jalur pegunungan dunia. Oleh karena itu, ada banyak gunung berapi di Indonesia. Gunung berapi yang masih aktif di Indonesia, diantaranya Gunung Sinabung, Gunung Kelud, Gunung Bromo, Gunung Merapi, Gunung Anak Krakatau, dan masih banyak lagi.Urutan Sebab-akibatGunung meletus terjadi ketika magma naik ke permukaan. Sewaktu magma naik ke permukaan, di dalamnya terbentuk gelembung gas. Tekanan yang besar dapat menimbulkan ledakan yang dahsyat sehingga membahayakan masyarakat di dari gunung meletus, tanah di sekitarnya menjadi subur. Namun, efek yang ditimbulkan gunung meletus dapat membahayakan nyawa makhluk hidup. Awan panas yang dikeluarkan saat gunung meletus dapat meyebabkan luka bakar dan sesak napas. Gas-gas vulkanik yang dikeluarkan juga dapat membahayakan manusia.InterpretasiSampai sekarang bencana gunung meletus meruapakan bencana yang membahayakan masyarakat. Dampak dari letusan menimbulkan membahayakan nyawa makhluk hidup disekitarnya. Oleh karena itu, perlu adanya antisipasi sebelum terjadinya ledakan gunung meletus agar masyarakat dapat menyelamatkan diri dari bahaya gunung pada bagian pernyataan umum berisi gambaran umum mengenai gunung meletus. Pada bagian urutan sebab-akibat dijelaskan penyebab terjadinya gunung meletus dan akibat terjadinya fenomena tersebut. Pada bagian interpretasi disajikan ulasan dari penulis.
. 268 252 63 207 26 371 317 329

berikut ini yang tidak termasuk contoh eksplanasi fenomena alam adalah