Perencanaanbisnis adalah suatu langkah penting yang perlu diambil oleh pengusaha agar bisnis tersebut terus berjalan. Pahamilah bahwa tolok ukur dari sebuah bisnis yang akan dijalankan adalah adanya perencanaan bisnis yang tepat, salah satunnya rencana bisnis yang tepat Secara teori, mengamankan modal awal dan membuat arahan perusahaan merupakan rencana terpenting membangun bisnis. Rencana bisnis membantu menentukan akan menjadi seperti apa perusahaan itu nantinya, siapa yang akan mengoperasikannya, bagaimana tingkat pengalaman mereka, segmentasi, serta keuntungan yang bisnis akan membantu mendapatkan pendanaan. Sebab, yang nantinya akan kamu presentasikan adalah rencana bisnis. Bukanlah hal yang rumit merancang sebuah rencana bisnis, berikut adalah 7 langkah yang perlu kamu lakukan1. Ringkasan tentang poin keseluruhan rencana bisnis, biasanya terdiri dari satu hingga dua halaman. Beberapa poin penting yang harus kamu jabarkan adalah sasaran bisnis, operasional, upaya pemasaran, dan modal pendapatan. 2. Deskripsi bisnis biasanya dimulai dengan deskripsi singkat dari industri. Saat mendeskripsikan industri, diskusikan pandangan saat ini dan kemungkinan masa harus tahu dunia bisnis yang kamu hadapi, secara luar dalam. Kamu juga harus memberikan informasi tentang semua pasar di dalam industri ini, termasuk produk atau perkembangan baru yang akan menguntungkan atau mempengaruhi Strategi pasar ini biasanya mengacu pada hasil analisis secara teliti terhadap pasar bisnis yang akan kita jalankan. Analisis pasar dapat membantu pengusaha terbiasa dengan semua aspek pasar, sehingga target dapat strategi bisnis harus dibuat secara realistis, unik dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan sehingga dapat bersaing dengan perusahaan yang pasar bisa dibuat dalam beberapa fase yang sesuai dengan kondisi bisnis perusahaan. Seperti fase pengenalan produk atau jasa, fase pemasaran lewat digital ataupun sosial media, fase pricing strategy, dan juga Rencana Bisnismu Hanya Jadi Impian? Yah Gara-Gara Ini4. Analisis kalanya perlu melakukan analisis terhadap kompetitior atau pemain sejenis. Tujuan analisis kompetitif adalah menentukan kekuatan dan kelemahan pesaing di dalam pasar bisnis, strategi yang akan memberimu keuntungan yang berbeda, hambatan yang dapat dikembangkan untuk mencegah persaingan memasuki pasarmu. Setiap kelemahan yang ada dapat dimanfaatkan dalam siklus pengembangan Rencana Desain dan dari bagian rencana perancangan dan pengembangan adalah untuk memberi gambaran tentang desain produk kepada investor, memetakan perkembangannya dalam konteks produksi, pemasaran dan perusahaan itu sendiri, dan menciptakan anggaran pembangunan yang akan memungkinkan perusahaan mencapai Rencana Operasi dan operasi dan manajemen dirancang untuk menggambarkan bagaimana fungsi bisnis secara berkelanjutan. Pengusaha perlu menghitung biaya operasional dalam menjalankan kegiatan usahanya, mulai dari biaya produksi, biaya SDM, biaya maintenance, ataupun biaya lainnya. Rencana operasi akan menyoroti logistik organisasi seperti berbagai tanggung jawab tim manajemen, tugas yang ditugaskan untuk setiap divisi dalam perusahaan, dan persyaratan modal dan biaya yang terkait dengan operasi Faktor akhir dan tidak boleh terlewat adalah data keuangan yang selalu ada di belakang rencana bisnis. Dalam membuat rencana keuangan, perusahaan perlu melakukan formulasi atau perhitungan atas modal dana yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan operasional usahanya, serta bagaimana membuat dan menggontrol anggaran untuk menjalankan proses juga Mengintip Bisnis dari Valencia Tanoesoedibjo, Putri Hary Tanoesoedibj
Sebuahrencana bisnis berisi tentang kegiatan yang sudah, sedang dan akan dilakukan oleh perusahaan. Informasi yang tidak diperlukan dalam menyusun rencana bisnis adalah? May 22, 2022 by administrator

Menyusun Rencana Bisnis Sebelum menyusun rencana bisnis business plan, ada enam pertanyaan mendasar yang harus kita pahami terlebih dahulu. Pertama adalah what, yakni produk apa yang akan kita buat. Kemudian why, yakni mengapa kita membuat produk tersebut, lalu how, bagaimana cara kita membuat produk tersebut. Setelah itu who, atau siapa calon pembeli kita, kemudian when, atau kapan produk tersebut akan dibuat, dan terakhir where, di mana produk akan dibuat atau di mana bisnis kita akan dilakukan. Pengertian Rencana Bisnis atau Business Plan Ada beberapa pengertian rencana bisnis atau business plan. Business plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana. Business plan merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan/pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha business opportunities yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan, menjelaskan keunggulan bersaing competitive advantage usaha, serta menjelaskan berbagai langkah yang harus dilakukan untuk menjadikan peluang usaha tersebut menjadi suatu bentuk usaha yang nyata. Business plan adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial. Jadi rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai pada waktu usaha. Adapun isinya sering merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, operasional dan sumber daya manusia. Tahapan Penyusunan Business Plan 1. Ide Usaha Ide adalah sesuatu yang muncul dan berkembang di dalam benak pikiran manusia. Ide ibarat sebuah bola salju, semakin lama ide tersebut bergulir di dalam benak pengusaha maka ide tersebut akan semakin tumbuh membesar dan memberikan motivasi yang lebih kuat bagi pengusaha, untuk meneliti dan mewujudkan ide tersebut. Ide usaha yang kreatif biasanya muncul dari kreativitas pengusaha. Kreativitas adalah “thingking the new things” sedangkan inovasi adalah aktivitas “doing the new things”. Dengan demikian inovasi akan lahir dari pemikiran kreatif. 2. Perumusan Konsep Usaha Untuk mewujudkan ide usaha menjadi kenyataan maka ide usaha yang muncul di benak pengusaha harus dirumuskan menjadi konsep usaha. Konsep usaha adalah penjabaran suatu ide usaha ke dalam dimensi-dimensi bisnis yang relevan. Misalnya pengusaha memiliki ide usaha mendirikan rumah makan, maka dia harus menjabarkan ide rumah makan tersebut ke dalam konsep usaha yang jelas dengan menguraikan ide usaha tersebut menjadi dimensi-dimensi usaha yang lebih detail. Contohnya apakah rumah yang akan dibuka merupakan rumah makan yang menjual masakan khas Jawa, Minang dan seterusnya. 3. Studi Kelayakan Usaha Studi kelayakan usaha dilakukan untuk mengukur sejauh mana kelayakan rencana usaha yang akan kita jalankan. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan di dalam melakukan analisis kelayakan usaha dari suatu rencana usaha baru Kelayakan Pasar dan pemasaran, ini meliputi potensi pasar, market share, produk, harga, distribusi, promosi, segmenting, targeting, dan posisioning. Kelayakan operasional atau teknis, meliputi pasokan bahan, proses produksi, mesin dan peralatan, kebutuhan tenaga ahli maupun tidak ahli. Kelayakan manajemen clan organisasi, meliputi desain organisasi, kebutuhan staf. Kelayakan Keuangan, meliputi kebutuhan modal dan sumber pendanaan, proyeksi arus kas, laba rugi, analisis kelayakan berdasarkan kriteria NPV, IRR, PI, PP, dil, posisi dalam persaingan, ancaman pendatang baru, pemasok dan sebagainya. 4. Tahap Penyusunan Rencana Bisnis Informasi yang dikumpulkan oleh pengusaha pada tahap studi kelayakan merupakan bahan yang sangat berharga bagi proses penyusunan rencana bisnis. Perbedaan mendasar antara kegiatan studi kelayakan usaha dengan penyusunan business plan adalah terletak pada aspek manajemen strategis. Dalam studi kelayakan usaha analisis lebih diarahkan pada melihat layak tidaknya usaha. Dalam menyusun rencana bisnis pimpinan puncak perusahaan sebagai ahli strategi akan meletakkan usaha baru yang akan dijalankan tersebut di dalam susunan portofolio usaha yang disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan dalam jangka panjang. Komponen-komponen rencana bisnis yang harus dibuat oleh perusahaan/pengusaha antara lain meliputi Pengembangan visi, misi, tujuan dan strategi dari usaha baru tersebut. Mengembangkan manajemen perusahaan yang menyangkut kegiatan penetapan direksi perusahaan, para manajer utama perusahaan. Mengembangkan lingkungan internal yang mencakup pengembangan struktur organisasi, pengembangan budaya perusahaan, dan sumber daya utama organisasi/resources. Mengembangkan proyeksi kinerja perusahaan yang mencakup antara lain perhitungan titik impas BEP, perkiraan penjualan, harga pokok produksi dan penjualan, mengembangkan berbagai laporan keuangan seperti laba rugi, neraca, arus kas, menetapkan perkiraan pengembalian investasi payback period. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyajikan Business Plan Usahakan agar rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi lengkap artinya mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh evaluator baik dari pihak investor maupun kreditor untuk melakukan pengambilan keputusan. Penampilan rencana bisnis harus dibuat menarik karena investor dan kreditor akan memperoleh kesan pertama terhadap perusahaan yang sedang mencari pendanaan dari penampilan rencana bisnis yang diajukan kepada mereka. Sampul depan rencana bisnis harus memuat nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dan bulan serta tahun rencana bisnis dikeluarkan. Rencana bisnis yang baik harus mencantumkan ringkasan eksekutif executive summary yang memuat penjelasan mengenai keadaan usaha. Penyusunan Rencana bisnis harus diorganisasikan secara baik. Rencana bisnis yang baik akan mencantumkan risiko utama critical risk dari bisnis yang akan dijalankan. Pencantuman risiko bisnis akan meningkatkan kewaspadaan dari pengusaha dan investor untuk menyiasati cara meminimalisir risiko bisnis tersebut. Format Rencana Bisnis Business Plan Pendahuluan. Nama dan alamat perusahaan, pemilik, penanggung jawab yang bisa dihubungi sewaktu-waktu – Informasi tentang bisnis yang dilakukan. Rangkuman eksekutif tidak boleh lebih dari tiga halaman yang menjelaskan secara lengkap isi business plan. Visi dan misi. Visi wirausahawan terhadap perusahaan, bidang perusahaan, nilai-nilai dan prinsip yang dianut perusahaan, apa yang membuat Anda unik, dan apa sumber keunggulan kompetitifnya. Analisis Industri. Perspektif masa depan industri, analisis persaingan, segmentasi pasar yang dimasuki, ramalan-ramalan tentang produk yang dihasilkan. Deskripsi Usaha. Meliputi produk yang dihasilkan, jasa pelayanan, ruang lingkup bisnis, personalia dan perlengkapan kantor, latar belakang identitas pengusaha. Rencana produksi/operasional. Meliputi pemilihan lokasi plant location, rencana tata letak layout termasuk IMB, amdal, proses produksi, keadaan gedung dan perlengkapannya, keadaan mesin dan perlengkapannya, sumber-sumber bahan baku. Rencana pemasaran. Meliputi segmentasi pasar, target pasar dan posisioning, penetapan harga, pelaksanaan distribusi, promosi yang akan dilakukan, pengembangan produk. Perencanaan Organisasi. Meliputi bentuk kepemilikan dan struktur organisasi, informasi tentang partner, uraian tentang kekuasaan, latar belakang anggota tim manajemen, peranan dan tanggung jawab personalia dalam organisasi. Risiko. Meliputi evaluasi tentang kelemahan bisnis, gambaran teknologi. Perencanaan Keuangan. Meliputi sumber dan penggunaan modal, laporan keuangan proyeksi L/ Flow, Neraca, analisis titik impas, rasio keuangan untuk mengetahui kinerja. Apendix. Surat-surat, data penelitian pasar, surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian lainnya, daftar harga dari pemasok barang. Dengan menyusun rencana bisnis yang baik, Anda dapat meminimalisir risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan bisnis Anda. Semoga bermanfaat. Baca juga Empat Alasan Membuat Website untuk Bisnis Online Kemitraan dalam Bisnis Memilih Sistem Payroll yang Ideal untuk Perusahaan Perencanaan Produksi dalam Perusahaan Teknik Menentukan Lokasi Usaha dan Layout

Langkah 1. Ambil beberapa lembar kertas, sebuah pensil, atau gunakan komputer yang memiliki program Microsoft Word, One-Note atau program pengolah kata lain yang serupa. Alat-alat ini akan membantu Anda menulis atau mengetik apa yang ada di pikiran Anda, terutama target dan aspirasi dalam membangun peternakan. 2. Setiap kemenangan perlu direncanakan. Pun dalam bisnis Anda tentu ingin memenangkan pasar dan memperoleh profit sebanyak-banyaknya dari kegiatan usaha yang dilakukan, bukan? Oleh karena itu, Anda membutuhkan sebuah bisnis plan yang matang dalam menjalankan kegiatan komersial. Pengertian dan Pentingnya Bisnis Plan Seperti namanya, bisnis plan adalah sebuah rencana bisnis yang bertujuan untuk membantu Anda mencapai tujuan bisnis yang dilakukan. Rencana bisnis tidak hanya diciptakan dalam angan-angan saja, tetapi justru dalam bentuk tulisan maupun visual lainnya yang terstruktur dengan baik. Adanya rencana bisnis yang dituangkan dalam bentuk dokumen ini pun akan membantu Anda lebih cermat dalam merunut apa saja yang menjadi esensi dalam sebuah siklus dan perjalanan bisnis, seperti tujuan akhir bisnis yang akan dicapai, sumber daya apa saja yang dimiliki, hal-hal apa saja yang menjadi tantangan, dan lain-lain. Peranan sebuah bisnis plan sangatlah penting dalam keberhasilan usaha yang Anda lakukan. Pasalnya, rencana bisnis merupakan sebuah blueprint atau masterplan, yakni kerangka dari seluruh kegiatan komersial yang akan dilakukan. Semakin detail perencanaan yang dilakukan, maka semakin besar peluang keberhasilan bisnis yang dapat dicapai. Unsur yang Harus Ada di Dalam Bisnis Plan Secara umum, sebuah bisnis plan memuat gambaran aktivitas bisnis yang dilakukan, mulai dari persiapan yang dimiliki, potensi keuntungan yang dapat diraih, hingga tujuan yang diharapkan. Adapun menurut Patrick Hull, unsur yang harus ada dalam sebuah bisnis plan adalah delapan hal berikut. Visi dan Misi Bisnis Hal paling mendasar dalam setiap bisnis dan tertuang dalam sebuah bisnis plan adalah visi tujuan dan misi cara-cara untuk mencapai tujuan bisnis tersebut. Perlu diingat bahwa tidak semua bisnis semata-mata ditujukan untuk mencapai keuntungan finansial. Beberapa perusahaan besar bahkan memulai bisnisnya dengan point of view utama adalah memberikan dampak sosial seperti meningkatkan kualitas hidup kelompok tertentu. Deskripsi Bisnis dan Produk Deskripsikan perusahaan atau aktivitas bisnis yang Anda lakukan berikut barang atau jasa yang ditawarkan. Seperti contoh bila Anda bergerak dalam bidang kuliner, paparkan jenis kuliner apa yang akan disajikan, harga yang ditawarkan, dan sebagainya. Keunikan Produk Keunikan produk atau jasa adalah nilai lebih adalah faktor krusial dalam menentukan peluang keberhasilan sebuah bisnis. Semakin unik dan relevan dengan konsumen barang atau jasa yang ditawarkan, semakin besar pula pasar akan memberi atensi dan ketertarikan. Analisis Pasar Menjalankan sebuah bisnis tidak dapat dipisahkan dari riset pasar. Lakukan penelitian mendalam tentang kelompok pasar spesifik yang dituju, keunggulan dan kelemahan kompetitor, dan sebagainya. Rencana Pemasaran Produk Cara memasarkan produk juga perlu diperhatikan. Setelah mengetahui karakter pasar, Anda seharusnya dapat pula menemukan cara-cara efektif dan efisien untuk memasarkan produk sehingga lebih mengena’ pangsa pasar. Tim yang Bekerja Kualitas orang-orang yang bekerja di balik sebuah bisnis turut menentukan kekuatan kegiatan usaha yang dilakukan. Investor juga biasanya akan tertarik dengan perusahaan dengan tim yang memiliki prestasi dan track record mengesankan berkaitan dengan tugas yang dilakukannya. Analisis SWOT Analisis SWOT adalah formula basic yang dapat Anda manfaatkan untuk benar-benar menggali potensi bisnis. Jangan takut untuk menjabarkan apa saja yang menjadi kelemahan dan ancaman bisnis Anda—baik dari segi teknis maupun nonteknis. Semakin jujur Anda melakukan analisis ini, semakin realistis pula Anda dalam melihat kesempatan bisnis ini. Baca juga Mengenal Analisis SWOT dengan Contoh Penerapannya Rencana Pemasukan dan Pengeluaran Bisnis dan cashflow adalah dua hal yang tak terpisahkan. Buatlah rencana arus keuangan pemasukan dan pengeluaran yang akan dilakukan atau terjadi dalam bisnis tersebut. Dari sini, Anda dapat menilai dan melakukan prediksi lebih riil terhadap pencapaian bisnis yang diharapkan, seperti berapa lama Anda akan mengalami balik modal, berapa besarnya pinjaman yang diperlukan di fase awal, dan sebagainya. Bisnis plan adalah sebuah masterplan bisnis yang perlu dilakukan oleh setiap pelaku usaha terutama bila berkeinginan keras menjadi seorang entrepreneur sukses. Adapun dalam menyusun rencana bisnis ini, beberapa unsur penting yang harus dijabarkan menurut Patrick Hull adalah visi dan misi, deskripsi bisnis dan produk, keunikan produk, analisis pasar, rencana pemasaran, tim yang bekerja, analisis SWOT, dan rencana cahsflow. Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran! Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 15% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja. Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi 021 5091-6006 atau email ke [email protected] Selainitu kelemahan penerapan sistem informasi yang kurang pas adalah terjadinya kelebihan informasi yang tidak diperlukan dalam organisasi, seperti dalam hal data entry. Sehingga bila dilihat dari kacamata manajemen hal ini tidak efisien dan membuang - buang biaya karena harus menggaji beberapa karyawan untuk memasukkan data yang sama. Ini Dia Panduan Lengkap Menyusun Proposal Usaha Apa yang dimaksud dengan proposal usaha? Proposal usaha adalah draft atau media umum untuk menjelaskan profil usaha yang akan dikembangkan oleh seorang pengusaha. Proposal ini berupa dokumen tertulis yang menggambarkan semua unsur, baik internal maupun eksternal mengenai suatu usaha baru. Apa saja informasi yang tidak tercakup dalam sebuah proposal adalah? Dalam menyusun sebuah draft proposal usaha, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor penting di dalamnya seperti tujuan yang realistis, fleksibel, batasan waktu, dan juga komitmen. Dengan memiliki proposal usaha, Anda dapat lebih mudah membuat rencana untuk mengembangkan suatu usaha. Bukan hanya itu, Anda juga bisa mendapatkan beberapa manfaat lain, seperti membandingkan antara rencana sebelumnya dan hasil yang ingin dicapai. Tahukah Anda kalau software akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Apa Pengertian Proposal Usaha? Apa yang dimaksud dengan proposal usaha? Proposal usaha adalah dokumen formal yang dibuat oleh perusahaan dan diberikan kepada prospek dengan tujuan mengamankan perjanjian bisnis. Banyak terjadi kesalahpahaman umum bahwa proposal bisnis dan business plan adalah sama. Tujuan proposal adalah untuk menjual produk atau layanan Anda, bukan bisnis Anda sendiri. Alih-alih membantu pencarian investor untuk mendanai bisnis Anda, proposal membantu Anda mencari pelanggan baru. Selain itu, proposal usaha mengembangkan dan menguji strategi dan hasil yang diharapkan dari sudut pandang pihak lain. Hal ini berperan sebagai alat komunikasi dalam memaparkan gambaran usaha, membantu untuk berpikiran kritis dan objektif, membantu memahami persaingan faktor ekonomi dan analisis finansial, dan memperjelas keberadaan sumber-sumber dana dalam mengelola usaha. Penyusunan draft proposal usaha umumnya adalah tidak baku, namun secara umum proposal ini harus disusun berdasarkan analisis bisnis terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang akan dihadapi. Kelola Bisnis Makanan dan Minuman Secara Efektif. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Jenis-Jenis Proposal Usaha Ada dua jenis proposal usaha yaitu tidak diminta dan diminta. Proposal Bisnis yang Tidak Diminta – Dengan proposal bisnis yang tidak diminta, Anda mendekati pelanggan potensial dengan proposal, meskipun mereka tidak memintanya, untuk mendapatkan bisnis mereka. Proposal Bisnis yang Diminta – Proposal bisnis yang diminta diminta oleh calon klien. Dalam proposal bisnis yang diminta, organisasi lain meminta proposal dengan RFP permintaan proposal. Ketika sebuah perusahaan membutuhkan penyelesaian masalah, mereka mengundang bisnis lain untuk mengajukan proposal yang merinci bagaimana mereka akan menyelesaikannya. Baik proposal diminta atau tidak diminta, langkah-langkah untuk membuat proposal Anda serupa. Pastikan itu mencakup tiga poin utama pernyataan masalah yang dihadapi organisasi, solusi yang diusulkan, dan informasi harga. Informasi yang Tercakup dalam Proposal Usaha Informasi yang umumnya tercakup dalam draft sebuah proposal usaha adalah sebagai berikut 1. Penjelasan Mengenai Usaha Pada bagian ini, Anda dapat memberikan penjelasan singkat tentang usaha yang sedang atau akan dijalankan, latar belakang pemilihan bidang usaha dan prospek usaha di masa mendatang, keunggulan bidang usaha yang dipilih, serta kendala bisnis beserta antisipasi pemecahannya. 2. Produk yang Dijual Draft proposal usaha adalah harus menguraikan secara rinci tentang spesifikasi dari sebuah produk, misalnya ukuran, jenis, kegunaan, keistimewaan, kuantitas hasil produk setiap periode, dan lain sebagainya. Dalam membuat produk, sebagai pengusaha harus mempertimbangkan hal hal penting seperti permintaan dan kebutuhan konsumen, persaingan pasar, sumber daya yang menunjang pembuatan produk, hingga daya beli konsumen. Baca juga Pentingnya Memahami Peran Akuntansi Keuangan dalam Bisnis 3. Lokasi Usaha Lokasi usaha harus dicantumkan dalam proposal karena lokasi merupakan bagian dari aspek pemasaran disamping harga dan promosi. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi usaha, yaitu Backward Linkage hubungan ke belakang, hubungan yang berkaitan dengan cara memperoleh bahan baku yang berdampak pada besarnya biaya produksi. Forward Linkage hubungan ke depan, hubungan yang berkaitan dengan daerah hasil pemasaran yang terkait dengan masalah penjualan dan distribusi produk untuk sampai ke tangan konsumen. 4. Pasar Pasar merupakan tempat orang melaksanakan transaksi atau tempat bertemunya konsumen dan produsen. Sebelum memasuki pasar, pengusaha harus menetapkan segmen pasar, target konsumen, strategi pemasaran termasuk juga kebijakan harga. Lima jenis pasar yang menjadi sasaran pengusaha dari produk yang dihasilkan yaitu pasar monopoli, pasar persaingan sempurna, pasar oligopoli, pasar monopolistis, dan pasar monopsoni. 5. Persaingan Perusahaan harus bisa menjelaskan posisi usahanya dan persaingannya dalam pasar. Selain itu, perusahaan juga harus bisa menggambarkan strategi yang akan dijalankan untuk memenangkan persaingan. Posisi perusahaan diklasifikasikan menjadi empat yaitu pemimpin pasar, penantang pasar, pengikut pasar, dan peluang pasar. 6. Laporan Keuangan Perusahaan yang baru memulai usaha harus menyertakan rencana tambahan modal, estimasi biaya, dan pendapatannya. Sedangkan yang telah memiliki usaha wajib menyertakan laporan keuangan yang lalu dalam rencana usaha. Laporan keuangan meliputi neraca perusahaan, laporan rugi laba, analisis titik impas BEP serta sumber permodalan, jadi bisa dinilai kemampuan riil maupun potensi perusahaan. Untuk membuat laporan keuangan secara instan dan mudah, Anda dapat menggunakan software akuntansi Jurnal. Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk keputusan bisnis lebih tepat dan cepat Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! 7. Manajamen Usaha Dalam proposal usaha, wirausaha harus menjelaskan secara detail tentang bentuk kepemilikan, struktur modal, peranan organisasi perusahaan, status badan hukum usaha yang akan dijalankan apakah berbentuk badan usaha Perseorangan, Firma, CV, Perseroan Terbatas, atau bentuk badan usaha lainnya. 8. Personalia Sumber Daya Manusia Pada bagian ini, Anda dapat menjelaskan susunan personalia dalam struktur organisasi perusahaan, lengkap dengan jumlah pegawai dan latar belakang pendidikan. 9. Proposal Kredit Dalam proposal kredit, Anda dapat mengajukan sejumlah dana yang diperlukan dalam mengembangkan usaha, beserta rincian alokasi penggunaan dana. Proses Akuntansi Otomatis Minim Risiko Human Error dengan Jurnal. Pelajari selengkapnya! Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! 10. Lampiran Hal penting yang perlu dicantumkan pengusaha pada bagian ini adalah dokumen-dokumen penting perusahaan seperti akta pendirian perusahaan, SIUP, sertifikat tanah, dan lain sebagainya. Dalam sebuah proposal informasi yang tidak tercakup adalah hal yang tidak disebutkan di atas. Baca juga Sudah Siap dengan Akhur Tahun? Inilah Laporan Keuangan yang Harus Dipersiapkan Kesimpulan Dengan menyusun proposal usaha dengan baik, Anda dapat menjalankan usaha dengan lebih mudah dan teratur. Setelah usaha berjalan dengan baik, Anda harus terus mengembangkan usaha agar tidak ditinggalkan oleh pelanggan. Dalam mengembangkan usaha dengan tepat, Anda perlu melihat laporan keuangan usaha perusahaan Anda. Jurnal, software akuntansi online yang dapat membantu Anda menyiapkan laporan keuangan perusahaan dengan mudah, cepat, dan aman. Bukan hanya laporan keuangan, aplikasi akunting Jurnal juga dapat membantu Anda dalam memonitor stok barang, melihat keuntungan dan kerugian perusahaan, seperti dalam aplikasi akuntansi bisnis ritel. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Sekarang Anda bisa memahami tentang apa yang dimaksud dengan proposal usaha. Membuat proposal usaha adalah sebuah proses penting sebelum menjalankan bisnis. Dalam sebuah proposal informasi yang tidak tercakup adalah yang tidak disebutkan di atas. Mudah-mudahan informasi di atas membantu, ikuti juga media sosial Jurnal untuk tips lain seputar bisnis, keuangan, dan akuntansi.
DesainPenelitian meurut E.A Suchman (dalam Moh. Nazir, 1990:40) adalah "Semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian". Penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh data - data yang menunjukkan gambaran tentang analisis studi kelayakan bisnis perusahaan. dengan data - data yang berasal dari perusahaan.
Buat Anda yang bercita-cita untuk menjadi seorang pengusaha, maka penting untuk mengetahui apa itu perencanaan bisnis. Keberadaan perencanaan usaha ini sangat penting untuk sebuah usaha karena tanpa adanya perencanaan yang matang dan baik, maka susah bagi seorang pengusaha untuk mencapai sebuah kesuksesan. Lantas, apa pengertian dari perencanaan bisnis dalam dunia bisnis? Apa tujuan dan manfaatnya? Nah, jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang pertanyaan tentang perencanaan bisnis, yuk simak ulasan tentang rencana bisnis berikut ini. Pengertian Perencanaan Bisnis Hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah pengertian dari business plan. Perencanaan bisnis atau business plan merupakan aktivitas atau kegiatan penting yang harus Anda siapkan sebelum memulai sebuah usaha. Dalam business plan, Anda perlu menuliskan secara rinci tentang konsep bisnis, keuangan, pemasaran, dan hal terkait lainnya. Hal ini bertujuan agar bisnis Anda memiliki persiapan yang matang, sehingga lebih mudah untuk mencapai kesuksesan daripada tidak memiliki persiapan rencana sama sekali. Tujuan Perencanaan Bisnis Selain perlu mengetahui pengertian dari business plan, Anda juga perlu tahu apa tujuannya. Melakukan perencanaan dalam sebuah usaha sangat krusial karena bertujuan agar usaha tersebut berjalan dengan stabil dan semakin sukses. Selain itu, masih banyak tujuan lainnya dari rencana bisnis yang harus Anda lakukan, yakni sebagai berikut. 1. Memastikan Bisnis Sesuai Visi Misi Tujuan pertama dari perencanaan bisnis yaitu untuk memastikan bahwa bisnis yang Anda jalankan berjalan sesuai dengan visi dan misi yang sudah Anda tentukan di awal. Tidak hanya itu, dengan membuat rencana bisnis, maka Anda bisa melakukan peninjauan kembali terhadap aktivitas bisnis yang Anda lakukan secara berkala dan Anda bisa menggunakan hal tersebut sebagai bahan analisa dan evaluasi. 2. Menghitung Sumber Daya Tujuan kedua dari pembuatan rencana bisnis yaitu agar pengusaha bisa mengetahui berapa jumlah sumber daya yang diperlukan untuk kegiatan operasional perusahaan. Hal ini juga termasuk gambaran yang jelas tentang jumlah SDM serta masing-masing keahlian yang akan Anda perlukan. Nah, jika Anda sudah mengetahui jumlah sumber daya yang dibutuhkan, maka Anda bisa menentukan jumlah biaya yang diperlukan untuk sumber daya tersebut. 3. Membuat Estimasi Profit Bisnis Tujuan dari perencanaan bisnis yang selanjutnya yaitu bisa membuat kapan bisnis Anda akan membuat profit yang ditargetkan. Selain itu, Anda juga bisa menyusun strategi untuk mencapai target profit tersebut sesuai dengan timeline. 4. Evaluasi Rencana Bisnis Selanjutnya Tujuan terakhir dari pembuatan rencana bisnis adalah agar bisa melakukan evaluasi untuk usaha atau bisnis selanjutnya. Sebagai contoh, jika dalam perencanaan sebelumnya terdapat masalah, maka Anda bisa mencari solusi agar rencana bisnis selanjutnya tidak terjadi masalah atau kendala yang sama. Untuk mengumpulkan data dan informasi sebagai bahan evaluasi dari setiap divisi memerlukan usaha yang cukup besar jika tidak menggunakan software ERP yang saling terintegrasi. Oleh karena itu software Mekari dapat membantu Anda dalam melakukan hal ini, karena saat ini Mekari telah memiliki software yang saling terintegrasi seperti software akuntansi online, software HR, aplikasi pajak online dan aplikasi omnichannel CRM. Baca Juga Perseroan Terbatas Prosedur, Berkas, dan Syarat Mendirikan PT Tipe-Tipe Rencana Bisnis Mengetahui tipe-tipe rencana bisnis juga penting karena Anda bisa mengetahui mana tipe yang tepat untuk jenis usaha Anda. 1. Perencanaan Operasional Tipe yang pertama yaitu perencanaan operasional. Tipe rencana bisnis satu ini merupakan rencana bisnis yang bisa memberikan gambaran jelas tentang bagaimana sebuah perusahaan berjalan. Anda tetap bisa mengganti perencanaan ini apabila hasil yang diberikan kurang efektif. Contoh perencanaan manajemen operasional adalah SOP Standar Operasional Prosedur Baca juga Mengenal Contoh SOP Perusahaan dan Langkah Pembuatannya 2. Perencanaan Strategik Tipe perencanaan yang kedua yaitu perencanaan strategik, yakni sebuah rencana bisnis yang terdiri dari langkah-langkah strategis yang disusun untuk mencapai tujuan bisnis. Tipe perencanaan ini juga krusial karena bisa menentukan keputusan untuk jangka panjang, seperti nilai-nilai perusahaan, visi misi perusahaan, dan lain sebagainya. 3. Perencanaan Taktis Tipe perencanaan taktis berguna untuk merealisasikan strategi usaha yang telah Anda rencanakan sebelumnya, contohnya yaitu strategi pemasaran. 4. Perencanaan Jangka Panjang Sebagaimana namanya, tipe perencanaan ini berguna untuk rencana usaha untuk jangka waktu yang lebih dari 1 tahun. Lantas, apa tujuan dari perencanaan jangka panjang? Tujuannya adalah untuk memproyeksikan keberhasilan dari sebuah perusahaan dalam skala lebih besar, seperti “Go international”, atau mencapai IPO. 9 Komponen Penting dalam Perencanaan Usaha Dalam menyusun rencana bisnis, terdapat sejumlah komponen penting yang harus Anda masukkan. Lantas, apa saja komponen rencana bisnis tersebut? Adapun komponen atau garis-garis besar perencanaan bisnis yang penting untuk Anda ketahui adalah sebagai berikut. 1. Identitas Perusahaan & Visi Misi Komponen perencanaan bisnis yang pertama yaitu visi misi dan identitas perusahaan. Apa saja identitas perusahaan yang perlu Anda masukkan? Anda perlu memasukkan identitas seperti nomor akta pendirian, izin, nama pendiri, dan lain sebagainya. Mencantumkan identitas perusahaan penting Anda lakukan agar pembaca dan investor mengetahui kalau bisnis Anda dilindungi hukum. 2. Gambaran Umum Bisnis Selain komponen identitas dan visi misi perusahaan, Anda juga perlu memasukkan komponen selanjutnya yakni gambaran umum bisnis. Gambaran umum bisnis meliputi jenis produk, bidang industri, orientasi, dan value bisnis Anda. Hal ini bertujuan agar pembaca bisa mengetahui profil bisnis Anda. 3. Target Pasar Memasukkan komponen target pasar penting untuk membuat pembaca paham bahwa bisnis Anda memiliki sasaran yang tepat. Selain itu, memasukkan target pasar juga berfungsi untuk membantu dalam meyakinkan investor terkait potensi dari market share bisnis Anda. 4. Rincian Produk Komponen dalam business plan yang berikutnya yaitu rincian produk. Anda wajib memasukkan komponen rincian produk karena sebuah produk adalah bukti bahwa seorang pengusaha serius dalam menjalankan usaha tersebut, baik itu produk berupa jasa atau fisik. Rincian produk yang perlu Anda masukkan dalam rencana usaha yakni seperti nama produk, komposisi, harga, dan deskripsi produk. 5. Rencana Pemasaran Komponen rencana pemasaran juga penting dimasukkan dalam perencanaan bisnis karena Anda harus bisa memasarkan produk perusahaan untuk mendapatkan omzet. 6. Biaya Operasional Biaya operasional adalah komponen perencanaan bisnis selanjutnya yang Anda wajib cantumkan. Jika ternyata modal yang Anda butuhkan sangat tinggi, maka Anda bisa mencari investor untuk memenuhi biaya operasional tersebut. 7. Perhitungan Break Even Point BEP Break Even Point merupakan suatu posisi saat total modal atau biaya yang keluar sama dengan jumlah penghasilan yang Anda dapatkan. Sederhananya, BEP merupakan istilah “balik modal”. Nah, jika Anda sudah memiliki estimasi kapan BEP terjadi, maka Anda dapat mengetahui kapan usaha tersebut dapat menghasilkan laba. BEP juga bisa berperan sebagai dasar pertimbangan untuk investor yang akan mendanai usaha Anda. 8. Profitabilitas Seperti yang Anda ketahui, tujuan pokok dari menjalankan suatu usaha adalah agar mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Nah, dengan menyusun rencana usaha, maka Anda bisa menghitung perkiraan profitabilitas perusahaan. 9. Analisa Persaingan & Strategi Komponen perencanaan usaha yang terakhir yaitu analisa untuk persaingan dan strategi. Walaupun begitu, hal ini merupakan salah satu hal yang paling penting dalam proses bisnis. Melakukan analisis pesaing penting untuk dilakukan karena bermanfaat untuk menyusun rencana strategi untuk memenangkan kompetisi dengan kompetitor bisnis. Untuk itu, mari ikuti kursus Studi Kelayakan Bisnis di Mekari University dan pelajari cara melakukan analisis pesaing yang efektif untuk memenangkan persaingan dalam bisnis. Nah, itulah ulasan lengkap tentang perencanaan bisnis yang perlu Anda pahami sebelum memulai sebuah usaha.
4 RAB Bisnis. Tidak hanya event atau proyek, bisnis juga memerlukan adanya RAB yang baik dan terinci. Tentu saja dalam hal bisnis RAB diperlukan agar tidak ada pembengkakan biaya pada beberapa pos. Sederhananya, RAB bisnis meliputi penghitungan anggaran bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi yang termasuk pengadaan bahan, biaya angkut dan perawatan.
Anda seorang fresh graduate yang masih kebingungan memilih jalur karir? Jalur karir yang tersedia tidak membuat Anda tertarik atau Anda menginginkan jalur yang lebih menantang? Mungkin ini saatnya Anda mulai melirik kemungkinan lain, salah satunya dengan mempersiapkan diri menjadi calon pengusaha yang menjalankan bisnis tertentu. Membangun usaha atau bisnis memang tidak mudah, Anda perlu menemukan ide bisnis dan memulainya dengan perencanaan. Agar ide Anda tidak hanya sekadar sebuah gagasan, Anda perlu membuat business plan atau perencanaan bisnis untuk mewujudkannya. Perencanaan bisnis perlu disusun dengan sungguh-sungguh sebagai dasar pondasi sebuah bisnis yang kuat, tahan terpaan, dan berkelanjutan. Tak jarang, pemilik usaha merasa begitu optimis dan antusias dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, namun pada akhirnya mengalami kegagalan karena tidak pernah meluangkan waktu untuk menyusun strategi yang dapat membedakan dari para pesaing. Apa itu Business Plan? Business plan adalah susunan strategi bisnis yang tertulis di mana menyoroti tujuan dan rencana untuk mencapai target dari jenis bisnis tertentu. Pada intinya, business plan adalah blue print yang memandu Anda melalui rintangan yang akan dihadapi selama operasi bisnis Anda berjalan. Dalam berbisnis, rencana yang disusun bisa sangat terperinci, terdiri dari elemen-elemen penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun strategi bisnis. Perencanaan bisnis pada umumnya terdiri dari lima komponen yaitu, executive summary yang memberikan garis besar rencana bisnis, visi misi, bagan organisasi, riset pasar, analisis kompetitor, dan proyeksi keuangan. Mengapa Menyusun Business Plan itu Penting? Merumuskan rencana bisnis yang baik harus menjadi hal pertama yang dilakukan ketika memulai bisnis baru. Berikut adalah alasan mengapa membuat business plan penting dilakukan 1. Mengumpulkan Dana Calon investor atau pemberi pinjaman menginginkan rencana bisnis tertulis sebelum mereka memberi Anda uang sebagai modal. Hanya menjelaskan deskripsi konsep bisnis Anda saja tidak cukup untuk meyakinkan para investor. Pastikan Anda memiliki rencana bisnis dan keuangan menyeluruh yang menunjukkan kemungkinan keberhasilan dan seberapa banyak yang Anda perlukan agar bisnis Anda berhasil dalam jangka panjang. 2. Membuat Keputusan yang Tepat Sebagai seorang pengusaha, memiliki rencana bisnis membantu Anda menentukan dan fokus pada ide dan strategi bisnis yang akan Anda kelola. Anda tidak hanya berkonsentrasi pada masalah keuangan, tetapi juga pada masalah manajemen, perencanaan sumber daya manusia, teknologi, dan menciptakan nilai bagi target pasar Anda. 3. Mengidentifikasi Potensi Kelemahan Memiliki rencana bisnis membantu Anda mengidentifikasi potensi jebakan atau kelemahan dalam ide Anda. Anda juga dapat berbagi rencana dengan orang lain yang mampu memberikan pendapat dan saran mereka. Identifikasi para ahli dan profesional dapat memberi Anda masukan yang berharga bagi jalannya bisnis Anda. 4. Mengkomunikasikan Ide-Ide Anda dengan Para Stakeholder Business plan adalah media komunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mengamankan modal investasi dari lembaga keuangan atau pemberi pinjaman untuk bisnis Anda Anda juga dapat menggunakannya untuk meyakinkan orang agar bekerja untuk perusahaan Anda. Selain itu juga untuk mengamankan kredit dari pemasok, dan untuk menarik pelanggan potensial bagi bisnis Anda. Membuat rencana bisnis melibatkan banyak pemikiran dan perlu direncanakan dengan matang. Anda perlu mempertimbangkan apa yang ingin Anda lakukan dari mulai titik awal, proses membangung bisnis, capaian bisnis, hingga potensi pengembangannya. Buku Perencanaan Bisnis karya Hery dapat menjadi asupan pengetahuan Anda dalam merumuskan business plan. Buku ini memaparkan cara mendesain model bisnis yang kompetitif dan menyusun rencana bisnis yang strategis dan solid. Hery menekankan bahwa pelaku bisnis yang tak memiliki dasar kuat untuk membedakan diri dari pesaingnya, membuat penguasaan pangsa pasar pun akan terbatas. Strategi perencanaan bisnis yang kuat diantaranya dilandasi dengan pengembangan visi misi yang jelas, penilaian kekuatan dan kelemahan bisnis, analisis pesaing serta pengamatan terhadap peluang, serta ancaman yang kemungkinan dihadapi pelaku usaha. Para calon pengusaha dapat memahami buku ini dengan baik karena disajikan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dilengkapi dengan langkah-langkah yang mendetail. Selain itu, buku Business Plan karya Yudi Pramudiana juga dapat dijadikan pedoman praktis bagaimana menyusun rencana bisnis Anda. Berisi tentang tentang bagaimana logika dan alur berpikir ketika seorang wirausahawan baru harus menetapkan rencana bisnisnya. Buku lain yang dapat semakin menambah pengetahuan Anda adalah Testing Business Ideas karya Alexander Osterwalder yang akan mendorong Anda untuk menguji coba ide bisnis dalam rangka mengurangi risiko kegagalan. Buku ini dengan jelas memberikan petunjuk praktis dan teknik-teknik untuk menguji ide-ide bisnis baru secara cepat, langsung, dan minim risiko. Buku-buku tersebut penting untuk Anda baca sebelum mencoba merencanakan bisnis yang akan Anda kembangkan. Siapkah Anda untuk menjadi calon pengusaha sukses? Segera dapatkan buku-bukunya di . 322 467 185 359 175 294 125 306

informasi yang tidak diperlukan dalam menyusun rencana bisnis adalah